PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE merupakan sebuah organisasi besar pencak silat di indonesia yang merupakan salah satu top organisasi pencak silat dari 10 prguruan.
di lihat dari aspek secara keseluruhan tujuan utama PSHT adalah MENDIDIK MANUSIA YANG BERBUDI PEKERTI LUHUR TAHU BENAR DAN SALAH.
adalah mutlah menjadi tujuan dan jiwa berbudi pekerti luhur itu juga mutlak ada dalam setiap tingkah laku, kata, dan batin setiap anggotanya.
kalau boleh saya berkomentar dalam sisi yang agak sempit tentang ajaran hidup psht adalah tercermin dalam.
1.setiap kali bertemu dalam latihan
2. memulai latihan
3.menutup latihan.
uraian...
1. SETIAP KALI BERTEMU DALAM LATIHAN
di manapun berada,di negara manapun, di tempat latihan manapun, anggota psht mempunyai tradisi: setiap bertemu adalah salaman.
salaman adalah suatu bentuk mengakui eksistensi manusia dengan tidak memandang asal, agama,pendidikan. tapi murni dengan niat sambung roso,murni dengan niat tulus kalau yang di salami ada dengan keadaannya. ada bukan karena harta, ada bukan karena pangkat jabatan, ada bukan karena usia, ada bukan karena asal di lahirkan,
yang bersifat semu.
tapi ada yang bersifat hakiki yaitu sejatinya manusia yang sama2 ciptaan TUHAN YANG MAHA ESA.
tapi perlu dicatat salaman ini adalah sesuai yang wajib tapi tidak wajib.
tidak wajib tapi wajib. artinya yang didahulukan adalah sambung secara batin.
karena ingat anggota psht adalah organisasi besar dan memiliki anggota yang besar pula,yang memiliki batas-batas.
salah satu contoh. ada warga yang beragama islam yang tidak mau salaman terhadap yang bukan mukhrimnya/ lain jenis. di psht- ini bukan kendala karena inti salaman adalah sambung roso maka yang tidak di salami akan memahami keyakinannya. namun yang punya keyakinan tidak salaman kepada lain jenis harus mengganti salaman dengan sapaan yang lebih ramah dari pada yang salaman,
nah inilah yang membuat psht guyup lan rukun.
2. MEMULAI LATIHAN.
acara latihan selalu di mulai dengan berbaris.
a.siswa berbaris menghadap warga yang melatihnya dan memberi hormat.
b.berdo'a, selanjutnya latihan.
a. siswa berbaris menghadap warga yang melatih adalah posisi yang menggambarkan posisi yang melatih dan di latih.
secara global ini adalah posisi dimana kita dalam hidup "harus tahu posisi" di mana kita berada. jika menjadi bawahan harus hormat kepada atasan.dan sebaliknya jika menjadi atasan harus bisa menghargai bawahan.
atau bisa di contohkan yang lain. ketika kita di posisikan menjadi pemimpin/yang dituakan maka harus bisa mengayomi rakyatnya/adik2nya.
b. berdo'a adalah sebuah perbuatan mengakuai eksistensi sang pencipta.
mengakuai jika ada yang di cipta pasti ada yang menciptakan.
jika sesuatu ada pasti yang mengadakan.
berdo'a beryukur atas kesehatan, di beri kesempatan untuk latihan, di beri kesempatan untuk hidup.
berdo'a memohon ampun karena hakikat manusia adalah lupa dan salah dan meminta kemurahan Tuhan YME agar keinginan tercapai dan di beri kemudahan untuk mencapainya.
3. MENUTUP LATIHAN
latihan akan di akhiri dengan berbaris, berdoa,memberi hormat pada warga yang melatih dan salaman.
berdo'a adalah menutup kegiatan dengan rasa syukur karena di beri kelancaran. dan salam adalah tanda perpisahan sementara untuk bertemu lagi.
awal latihan berdo'a dan di akhiri berdo'a.
dari segi agama ada dalam ajarannya.
perlu di catat tradisi ini hanya bagian sedikit dari ajaran psht.
ini adalah rutinitas anggota psht yang kadang hanya menjadi rutinitas belaka sehingga tidak mampu mengakar dalam hidup.
seolah-olah tak ada arti. pada hal jika di cermati lebih dalam-ini mengandung ajaran hidup yang sangat dalam.
makanya faktor untuk mencapai menjadi menusia yang berbudi pekerti luhur tak bisa untuk tidak di tolak penggemblengannya saat siswa dan anggota saling silaturohim atau bahasa ringannya-sering main2 kelatihan dan saling ngangsu kawerruh.
ini dulu lain kali di sambung lagi
di lihat dari aspek secara keseluruhan tujuan utama PSHT adalah MENDIDIK MANUSIA YANG BERBUDI PEKERTI LUHUR TAHU BENAR DAN SALAH.
adalah mutlah menjadi tujuan dan jiwa berbudi pekerti luhur itu juga mutlak ada dalam setiap tingkah laku, kata, dan batin setiap anggotanya.
kalau boleh saya berkomentar dalam sisi yang agak sempit tentang ajaran hidup psht adalah tercermin dalam.
1.setiap kali bertemu dalam latihan
2. memulai latihan
3.menutup latihan.
uraian...
1. SETIAP KALI BERTEMU DALAM LATIHAN
di manapun berada,di negara manapun, di tempat latihan manapun, anggota psht mempunyai tradisi: setiap bertemu adalah salaman.
salaman adalah suatu bentuk mengakui eksistensi manusia dengan tidak memandang asal, agama,pendidikan. tapi murni dengan niat sambung roso,murni dengan niat tulus kalau yang di salami ada dengan keadaannya. ada bukan karena harta, ada bukan karena pangkat jabatan, ada bukan karena usia, ada bukan karena asal di lahirkan,
yang bersifat semu.
tapi ada yang bersifat hakiki yaitu sejatinya manusia yang sama2 ciptaan TUHAN YANG MAHA ESA.
tapi perlu dicatat salaman ini adalah sesuai yang wajib tapi tidak wajib.
tidak wajib tapi wajib. artinya yang didahulukan adalah sambung secara batin.
karena ingat anggota psht adalah organisasi besar dan memiliki anggota yang besar pula,yang memiliki batas-batas.
salah satu contoh. ada warga yang beragama islam yang tidak mau salaman terhadap yang bukan mukhrimnya/ lain jenis. di psht- ini bukan kendala karena inti salaman adalah sambung roso maka yang tidak di salami akan memahami keyakinannya. namun yang punya keyakinan tidak salaman kepada lain jenis harus mengganti salaman dengan sapaan yang lebih ramah dari pada yang salaman,
nah inilah yang membuat psht guyup lan rukun.
2. MEMULAI LATIHAN.
acara latihan selalu di mulai dengan berbaris.
a.siswa berbaris menghadap warga yang melatihnya dan memberi hormat.
b.berdo'a, selanjutnya latihan.
a. siswa berbaris menghadap warga yang melatih adalah posisi yang menggambarkan posisi yang melatih dan di latih.
secara global ini adalah posisi dimana kita dalam hidup "harus tahu posisi" di mana kita berada. jika menjadi bawahan harus hormat kepada atasan.dan sebaliknya jika menjadi atasan harus bisa menghargai bawahan.
atau bisa di contohkan yang lain. ketika kita di posisikan menjadi pemimpin/yang dituakan maka harus bisa mengayomi rakyatnya/adik2nya.
b. berdo'a adalah sebuah perbuatan mengakuai eksistensi sang pencipta.
mengakuai jika ada yang di cipta pasti ada yang menciptakan.
jika sesuatu ada pasti yang mengadakan.
berdo'a beryukur atas kesehatan, di beri kesempatan untuk latihan, di beri kesempatan untuk hidup.
berdo'a memohon ampun karena hakikat manusia adalah lupa dan salah dan meminta kemurahan Tuhan YME agar keinginan tercapai dan di beri kemudahan untuk mencapainya.
3. MENUTUP LATIHAN
latihan akan di akhiri dengan berbaris, berdoa,memberi hormat pada warga yang melatih dan salaman.
berdo'a adalah menutup kegiatan dengan rasa syukur karena di beri kelancaran. dan salam adalah tanda perpisahan sementara untuk bertemu lagi.
awal latihan berdo'a dan di akhiri berdo'a.
dari segi agama ada dalam ajarannya.
perlu di catat tradisi ini hanya bagian sedikit dari ajaran psht.
ini adalah rutinitas anggota psht yang kadang hanya menjadi rutinitas belaka sehingga tidak mampu mengakar dalam hidup.
seolah-olah tak ada arti. pada hal jika di cermati lebih dalam-ini mengandung ajaran hidup yang sangat dalam.
makanya faktor untuk mencapai menjadi menusia yang berbudi pekerti luhur tak bisa untuk tidak di tolak penggemblengannya saat siswa dan anggota saling silaturohim atau bahasa ringannya-sering main2 kelatihan dan saling ngangsu kawerruh.
ini dulu lain kali di sambung lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar