Auto Chekdisk biasanya dilakukan Windows XP bila kita mematikan computer tanpa proses shutdown atau ketika listrik tiba2 mati.
Tapi munkin anda pernah mengalami setiap kali menyalakan computer windows selalu melakukan chekdisk ?
Permasalahan ini seringkali muncul, seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu.
Setelah di cari-cari, akhirnya dapat juga cara penyelesaiannya.
Ada 2 Solusi yang Saya tahu :
Cara 1.
1. Setelah masuk windows, buka command prompt lewat Start -> Run. Tulis “cmd” dan tekan OK.
2. Di command prompt, ketik “fsutil dirty query ” , terus tekan Enter. Contoh, kalo yg error di drive C, tulis : fsutil dirty query C:
3. Kalo benar, akan muncul pemberitahuan kalau drive tujuan tadi DIRTY alias kotor.
4. Ketik “chkdsk /f”. Kalo sistem file di hardisk tersebut NTFS, pakai saja perintah “chkdsk /f /x”. ( Ingat, jangan pake option /x kalo sistemnya bukan NTFS ya ).
5. Kalo Windows minta kalo chkdsk harus dijadwalkan ketika proses startup, pilih Yes. Kalo nggak langsung ke langkah 6.
6. Setelah proses scan selesai, ulangi langkah nomor 2. Seharusnya sekarang muncul pesan yg mengatakan kalau drive yg di-scan tadi sudah nggak kotor lagi alias NOT DIRTY.
7. Sekarang coba restart lagi. Kalo prosesnya benar, tampilan disk check di startup nggak akan muncul lagi .
8. Kalo gagal juga ? ya …. itu tanda harddisk anda sudah mau pensiun. Back-Up semua data-data penting ke CD atau DVD, terus format ulang aja harddisk tadi, dengan catatan, anda memang sudah tidak butuh data-data yang ada di dalamnya.
Terus apa itu perintah “fsutil” yg ditulis di command prompt tadi ? Ternyata ini adalah utility untuk melakukan manajemen untuk drive PC, baik yg sistem filenya FAT atau NTFS. Saya juga baru tau kalo ada utility praktis kayak gini di Windows XP (satu lg utility yg disembunyikan Microsoft).
* Perintah “fsutil dirty query” akan melaporkan status “bersih” atau “tidak bersih” nya suatu drive. Kalo statusnya dirty, Windows akan melakukan proses scan setiap kali proses startup. Ini biang keladinya masalah saya. Statusnya kayaknya nggak jadi bersih walaupun di scan berulang kali.
* Perintah “chkdsk /f” akan memaksa Windows melakukan proses chkdsk, tanpa peduli status drive tujuan dirty atau tidak. Dengan perintah ini, chkdsk juga akan melakukan perbaikan pada error yg ada.
* Perintah “chkdsk /f /x” cuman bisa dipake di sistem NTFS. Option /x akan memastikan setiap drive “terkunci” (dismount) sebelum proses chkdsk dilakukan.
Cara ke 2.
1.Mendisable indexing services pada driver (NTFS only)
=> klik kanan driver (C/D), properties, uncheck “Allow Indexing Service To Index This Disk For Fast File Searching”
2.Jika cara 1 tidak berhasil..
mendisable AUTOCHECKDISK. (agak Riskan). Use it as your own risk…
Pertama, perhatikan terhadap Drive apa saja yang selalu dilakukan proses checkdisk (C atau D atau E ,,,,,)
Kita asumsikan HDD terbagi menjadi 2 partisi ( C dan D ) dan auto Chkdsk selalu berjalan untuk semua Drive saat boot windows.
ketikan perintah :
chkntfs /x c: d:
Restart komputer ,,,,, bagaimana ????
(Perintah di atas dapat dilakukan melalui cmd promp, atau langsung melalui jendela Run ,,,)
Semoga Sukses Dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Tapi munkin anda pernah mengalami setiap kali menyalakan computer windows selalu melakukan chekdisk ?
Permasalahan ini seringkali muncul, seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu.
Setelah di cari-cari, akhirnya dapat juga cara penyelesaiannya.
Ada 2 Solusi yang Saya tahu :
Cara 1.
1. Setelah masuk windows, buka command prompt lewat Start -> Run. Tulis “cmd” dan tekan OK.
2. Di command prompt, ketik “fsutil dirty query ” , terus tekan Enter. Contoh, kalo yg error di drive C, tulis : fsutil dirty query C:
3. Kalo benar, akan muncul pemberitahuan kalau drive tujuan tadi DIRTY alias kotor.
4. Ketik “chkdsk /f”. Kalo sistem file di hardisk tersebut NTFS, pakai saja perintah “chkdsk /f /x”. ( Ingat, jangan pake option /x kalo sistemnya bukan NTFS ya ).
5. Kalo Windows minta kalo chkdsk harus dijadwalkan ketika proses startup, pilih Yes. Kalo nggak langsung ke langkah 6.
6. Setelah proses scan selesai, ulangi langkah nomor 2. Seharusnya sekarang muncul pesan yg mengatakan kalau drive yg di-scan tadi sudah nggak kotor lagi alias NOT DIRTY.
7. Sekarang coba restart lagi. Kalo prosesnya benar, tampilan disk check di startup nggak akan muncul lagi .
8. Kalo gagal juga ? ya …. itu tanda harddisk anda sudah mau pensiun. Back-Up semua data-data penting ke CD atau DVD, terus format ulang aja harddisk tadi, dengan catatan, anda memang sudah tidak butuh data-data yang ada di dalamnya.
Terus apa itu perintah “fsutil” yg ditulis di command prompt tadi ? Ternyata ini adalah utility untuk melakukan manajemen untuk drive PC, baik yg sistem filenya FAT atau NTFS. Saya juga baru tau kalo ada utility praktis kayak gini di Windows XP (satu lg utility yg disembunyikan Microsoft).
* Perintah “fsutil dirty query” akan melaporkan status “bersih” atau “tidak bersih” nya suatu drive. Kalo statusnya dirty, Windows akan melakukan proses scan setiap kali proses startup. Ini biang keladinya masalah saya. Statusnya kayaknya nggak jadi bersih walaupun di scan berulang kali.
* Perintah “chkdsk /f” akan memaksa Windows melakukan proses chkdsk, tanpa peduli status drive tujuan dirty atau tidak. Dengan perintah ini, chkdsk juga akan melakukan perbaikan pada error yg ada.
* Perintah “chkdsk /f /x” cuman bisa dipake di sistem NTFS. Option /x akan memastikan setiap drive “terkunci” (dismount) sebelum proses chkdsk dilakukan.
Cara ke 2.
1.Mendisable indexing services pada driver (NTFS only)
=> klik kanan driver (C/D), properties, uncheck “Allow Indexing Service To Index This Disk For Fast File Searching”
2.Jika cara 1 tidak berhasil..
mendisable AUTOCHECKDISK. (agak Riskan). Use it as your own risk…
Pertama, perhatikan terhadap Drive apa saja yang selalu dilakukan proses checkdisk (C atau D atau E ,,,,,)
Kita asumsikan HDD terbagi menjadi 2 partisi ( C dan D ) dan auto Chkdsk selalu berjalan untuk semua Drive saat boot windows.
ketikan perintah :
chkntfs /x c: d:
Restart komputer ,,,,, bagaimana ????
(Perintah di atas dapat dilakukan melalui cmd promp, atau langsung melalui jendela Run ,,,)
Semoga Sukses Dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar